Menko PMK Wanti-Wanti Teknologi Robotik Akan Perbanyak Jumlah Pengangguran
Menko PMK Wanti-Wanti Teknologi Robotik Akan Perbanyak Jumlah Pengangguran
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy kuatir teknologi robotik akan menyita pekerjaan manusia. Teknologi yang serba otomatis itu dapat memicu orang-orang hilang pekerjaan.
"Misalnya disaat kami dorongan mengintrodusir teknologi robotik atau otomasi di suatu sektor, otomatis disaat otomasi itu dimasukkan di sektor spesifik maka akan berlangsung disrupsi, akan tersedia sekian orang yang akan kehilangan pekerjaan," kata Menko PMK kala peluncuran Perpres 105 Stranas-PPDT, Selasa (22/3/2022) AlkisahNews.com .
Belum lagi, lanjut Muhadjir, orang-orang yang kehilangan job dikarenakan robot belum meraih pekerjaan baru. Imbas kemajuan teknologi yang terlalu cepat ini harus diperhatikan.
"Pekerjaannya disita alih oleh mesin, teknologi ini. Nah disaat orang orang ini sesudah itu kehilangan lapangan pekerjaan dikarenakan disita oleh mesin otomasi, kami tidak siap mempersiapkan mereka untuk bekerja di lapangan baru," tuturnya.
Perlu Disikapi Secara Hati Hati
Maka dari itu, Muhadjir menegaskan, kemajuan teknologi otomatis di segala sektor harus disikapi secara hati-hati. Jika tidak, jadi menambah kuantitas pengangguran.
"Karena itu kami harus benar-benar hati-hati khususnya kaitannya di dalam kasus kesempatan kerja, ini disaat kami melakukan proses otomasi di semua sektor maka jika tidak hati hati akan memperbanyak kuantitas pengangguran," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar